Menginterpretasikan
Aspek Budaya Etnis Lokal Indonesia
Kode Unit: PARUJPFTG11C
Standar Kompetensi
Materi Pendukung Bagi Pengajar dan Siswa
Tugas-tugas Penilaian
Ucapan terima kasih
Indonesia Australia Partnership for Skills
Development Travel and Tourism Project Team (IAPSD) mengucapkan terima kasih
atas konstribusi dan dukungannya atas partisipasi terhadap lembaga ini:
Perhimpunan
Biro Perjalanan Seluruh Indonesia (ASITA)
Himpunan
Pramuwisata Indonesia (HPI)
Perhimpunan
Pengelola Konferensi Profesional Indonesia (SIPCO)
Asosiasi
Kongres dan Konvensi Indonesia (INCCA)
Asosiasi Objek
Wisata Indonesia (PUTRI)
Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar)
Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Departemen
Pendidikan Nasional
Australian
National Training Authority (ANTA)
Australian
Agency for International Development (AusAID)
Tourism
Training Australia (TTA)
PT. Abacus
Distribution Systems Indonesia
Sebagai tambahan,
Tim Proyek ini mengucapkan terima kasih kepada nama-nama dibawah ini atas
masukan mereka dalam penulisan dan pembuatan materi-materi standar kompetensi:
Ade Soemantri
AA. Gede Oka Geria, SS
Agung DS Daniswara
Alex Kahu Lantum, Drs., M.S
Amrullah, Drs
Arief Faizal Rachman
Bambang Gunardjo, BA
Beatrix L.L.R Marbun
Budi A. Sambas, S.Pd
Dedi Supriyadi
Diah Utari B.R., Dra., M.Si
Diksa Kuntara, SE
Djamang Ludiro, Drs
Edi Kustanto, Drs., MM
Efrin I. Panhar, Drs
Eleanore Lanny
Elizabeth Pujianti
Erick Y. Pasaribu, BA
Etty Sulistyawati
Eva Mora mangunsong, Dra
Eveline Adhiyasa
Handono Eko Prabowo, T, Drs, MBA
Heben Ezer
Herry Maridjo, H, Drs, M.Si
I Gusti Ayu Waliwati, Dra
I Made Wardhana, Drs
I Nyoman Sukasanjaya, SS
Joko Prayitno, Drs
Joko Priyadi
Joko Purwanto, Drs
Joko Siswanto, FA. Drs, MM, Akt
Katamsi Nurrasa
Leo Muda Limbong
Lisia Apriyani, SE, Akt
Maharani Leksmono, SE
Mahfuddin Akhyar
Melly Selibulgani
Misbach Malik
MT Sirait
Muchlis Anwar
Nani Harsojo
Ni Ketut Citra Yuni, SS
Nila K. Hidayat, SE
Nurrohmat
Pisa Ramli
R. Felix Hadimulyanto
Rina Arlianti
Rina Suprina, Dra
Rochmani Dwiastuty S, S.Pd
Rubiyanto, P., Drs, MM
Rukiah
Santi Palupi, Dra, MM
Sudiarto
Tetty Ariyanto
Tigor Tambunan
Titus Odong Kusumajati, Drs, MA
Tri Harsono Udjianto
Trikarya Satyawan
Trisnawati Rahayu, M. SE, Akt
Triwanggono, A, Drs, M.S
Uday Aliwidaya
Wahyu Ari Andriyanto, Chr, Y, SE,Akt
Wahyu Hadad
Yudi Yuniarto, A, SE, MBA
Yuliati, S.Pd
Yusef
Widya Karsono, SE, MBA
Daftar Isi
Unit No.
|
Judul Unit
|
Hal.
|
1
|
Pengantar
Pendahuluan
|
|
2
|
Panduan
umtuk Pengajar
|
|
3
|
Standar
Kompetensi
|
|
4A
|
Rencana
Isi
|
|
4B
|
Cara
Mengajar Kompetensi Standar
|
|
4C
|
Materi
Pendukung bagi Pengajart
|
|
5
|
Cara
Menilai Unit Ini
|
|
Menjalankan semua
program pengajaran secara efektif untuk tercapainya Kompetensi memerlukan
level-level berikut berdasarkan angka dan huruf.
Level
|
Berdasarkan kemampuan menulis/huruf
|
2
|
Kemampuan menulis yang maju, menganalisa dan menilai dengan kritis.
|
Level
|
Berdasarkan kemampuan menulis/huruf
|
1
|
Kemampuan untuk menggunakan simbol dasar, diagram dan istilah
matematika dalam kontex yang biasa dan dapat diprediksi dan dapat berkomunikasi
secara matematis.
|
Bagian 1 Pengantar
Pendahuluan
Selamat datang ke petunjuk ini.
Petunjuk ini menggunakan pelatihan berdasar
kompetensi untuk mengajarkan keterampilan yang diperlukan di tempat kerja.
Hal ini didasarkan atas kompetensi standar yang
merupakan keterampilan yang sudah disepakati secara nasional, pengetahuan dan
sikap yang diperlukan untuk tugas-tugas tertentu. Penekanan utamanya adalah
pada apa yang harus bisa dilakukan oleh seseorang sebagai hasil dari pelatihan
tersebut. Salah satu ciri penting dari pelatihan berbasis kompetensi adalah
mengutamakan pelatihan para individu untuk pekerjaan yang sebenarnya di tempat
kerja, Buku petunjuk ini akan membantu anda mengajar, menyiapkan kegiatan
kegiatan yang berpusat pada siswa dan penilain sesuai dengan pelatihan berbasis
kompetensi yang berjudul menginterpretasikan aspek-aspek budaya suku bangsa
Indonesia.
Petunjuk ini berkaitan dengan
keterampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dituntut untuk
menginterpretasikan aspek-aspek budaya lokal suku bangsa Indonesia pada konteks
kepariwisataan. Unit ini berfokus pada pemahaman yang mendalam dari suatu
budaya lokal tertentu. Fokusnya pada pendalaman, pemahaman yang ditujukan untuk
membedakan unit ini dari PARUJPFTG10C Menyelidiki dan Membagi Informasi Umum pada
Kebudayaan Etnik Indonesia.
Bagian ini tidak mengemukakan hanya pada satu
budaya Indonesia dan menekankan pentingnya pengetahuan budaya setempat secara
mendalam, tingkah laku yang tepat secara budaya dan pertimbangan masyarakat setempat.
Pengetahuan budaya lokal perlu dikuasai dalam unit ini mungkin yang bisa
diterima adalah tokoh-tokoh masyarakat yang dituakan oleh masyarakatnya.
Unit ini erat hubungannya dengan unit-unit lain
Pelatihan yang terpadu/penilaian mungkin bisa cocok
khususnya dengan bagian-bagian sebagai berikut:
- PARUJPFTG10C Menyelidiki dan Membagi Informasi Umum pada
Kebudayaan Etnik Indonesia.
- PARUJPFTG08C Mengembangkan Terjemahan Materi untuk Kegiatan
Pariwisata Ekologi.
- PARUJPFTG06C Kmenyiapkan dan Menyajikan Informasi
pada Tur.
Para peserta pelatihan sebaiknya menyusun
Bagian-bagian mereka berdasarkan:
- Keperluan parta peserta pelatihan
- Keperluan organisasi mereka
- Ketersediaan waktu pelatihan
- Situasi pelatihan
Pengantar strategi, termasuk isi rencana yang telah
disediakan bagi para pelatih. Isi yang disarankan memberikan sebuah indikasi
dari apa yang menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi dengan standar kompetensi
yang ada.
Pengantar strategi yang digunakan dan tersedianya
penilaian dalam paket ini tidak diwajibkan dan seharusnya digunakan sebagai
suatu petunjuk. Para siswa dianjurkan memanfaatkan pengetahuan industri yang
mereka miliki seperti: Pengalaman, Contoh-contoh materi yang ada di daerah
setempat dan hasilnya dijadikan sesuatu atau meningkatkan sumber-sumber mereka
sendiri, dengan tujuan meyakinkan pelatihan yang sesuai.
Definisi.
Dalam materi pengajaran, seorang individu yang
ingin mencapai kompetensi disebut sebagai siswa. Dalam situasi pelatihan anda
sendiri, orang ini dapat saja dianggap sebagai murid, orang yang ingin belajar,
atau peserta. Dalam hal yang serupa, seseorang yang mengajarkan kompetensi ini
disebut sebagai pelatih. Dalam situasi latihan anda sendiri, seseorang ini bisa
disebut sebagai seorang guru, pengajar, fasilitator atau pengawas.
Diperlukan
waktu berapa lama untuk mencapai keberhasilan standar kompetensi
Dalam pelatihan berstandar kompetensi, pelatihan
harus berfokus pada pencapaian kompetensi itu sendiri, bukan sekedar untuk
memenuhi waktu yang dituntut, sebab waktu yang diperlukan oleh setiap siswa
untuk mencapai kemampuan tertentu akan berbeda-beda.
Simbol.
Dalam
paket pelatihan ini anda akan menemukan berbagai macam simbol. Berikut ini arti
dari simbol-simbol tersebut:
Simbol
|
Arti
|
HO
|
Handout = Lembaran untuk siswa
|
OHT
|
Overhead
Transparency =
Lembar transparansi yang dapat digunakan dengan alat Overhead Proyektor atau
dapat dengan papantulis atau flipchart
|
Assessment
Task
|
Assessment Task = Tugas yang di nilai yang harus diselesaikan
oleh siswa
|
Task
|
Tugas atau
aktivitas yang harus di selesaikan oleh siswa.
|
Daftar
Kata
Dapat
diikuti oleh semua golongan
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini mesti bisa
diikuti oleh semua orang tanpa melihat umur, jenis kelamin, sosial budaya, atau
latar belakang pendidikannya.
Penilaian
Proses formal yang memastikan bahwa pelatihan yang
diadakan memenuhi syarat standar yang ditentukan/dibutuhkan oleh sektor
industri ini. Proses ini akan dilakukan oleh seorang penilai yang sudah pakar
dalam hal mengevaluasi bidang-bidang seperti ini secara nasioanl dalam struktur
yang telah disetujui.
Kompeten/Mampu
Mampu melakukan pekerjaan dan memiliki
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk melakukan sesuatu
pekerjaan secara efektif di tempat kerja, berdasarkan standar-standar yang telah
disetujui.
Pelatihan
Berdasarkan Kompetensi
Pelatihan ini menitikberatkan pada apa yang dapat
dilakukan oleh seseorang dan mengukur kinerja terhadap standar-standar yang
telah disetujui.
Aspek
Penting dari Sebuah Evaluasi/Penilaian
Menerangkan inti sebuah evaluasi dan hal-hal kunci
saat mengevaluasi sesuatu.
Kontek
Penilaian/Evaluasi
Menerankan dimana, bagaimana dan dengan metode apa
evaluasi harus terjadi.
Elemen-elemen
Keterampilan-keterampilan yang akhirnya akan
membentuk sebuah unit kompetensi.
Panduan/Evaluasi
Pedoman bagaimana sebuah unit dapat dievaluasi.
Adil
Tidak akan mengecewakan beberapa kadidat/siswa
tertentu.
Fleksible
(mudah disesuaikan)
Diakui bahwa cara mengajar dan mengevaluasi kinerja
berdasarkan sistem kompetensi tidak dapat dilakukan dengan hanya satu
pendekatan saja.
Evaluasi
Formatif
Evaluasi yang dilakukan sewaktu-waktu selam
pelatihan. Evaluasi semacam ini menolong para siswa untuk memastikan bahwa
sebuah proses belajar memang sudah/sedang terjadi, evaluasi semacam ini juga
dapat memberi umpan balik pada siswa atas kemajuan pelajaran/pelatihan mereka.
Kemampuan
Kunci
Kemampuan-kemampuan yang mendasari segala macam
kinerja. Yang dimaksud dengan kinerja tersebut adalah mengumpulkan, menganalisa
dan mengorganisir ide-ide serta informasi, mengkomunikasikan ide dan informasi,
merencanakan dan mengorganisir aktifitas, bekerjasama dengan orang lain dalam
kelompok, memecahkan persoalan, menggunakan tehnologi, menggunakan ide-ide dan
tehnik matematika.
Kemampuan semacam ini dinilai pada tingkat-tingkat
berbeda sebagai berikut:
|
|
|
1
|
Dapat
melakukan tugas-tugas rutin dalam prosedur yang sudah ditentukan tapi masih
sering harus dibimbing oleh pelatih/pengawas.
|
2
|
Dapat
melakukan tugas-tugas dengan arti lebih luas dan kompleks dengan peningkatan
otonomi dengan cara bekerja sendiri. Pelatih hanya akan memeriksa saat tugas
sudah diselesaikan siswa..
|
3
|
Dapat
melakukan aktifitas-aktifitas kompleks/sulit dan aktifitas non-rutin,
memotifasi diri sendiri dan bertanggungjawab atas pekerjaan yang dilakukan
oleh orang lain.
|
Hubungan
Dengan Unit-unit Lain.
Menerangkan peran unit dan tempatnya dalam satu set
kompetensi penuh yang telah ditentukan oleh industri bersangkutan. Memberi
pedoman unit-unit mana yang dapat dievaluasi bersama.
Standar
Kompetensi Nasional
Pernyataan yang telah disetujui secara nasional
tentang keterampilan dan pengetahuan bahwa manusia perlu bekerja dan bahwa
standar kinerja seseorang memang dibutuhkan.
Kriteria
untuk Kerja
Kriteria untuk kerja dipakai untuk menilai apakah
seseorang telah mencapai satu buah unit kompetensi.
Peniliain
Yang Memenuhi Syarat
Seseorang yang telah memenuhi syarat untuk menjadi
penilai.
Deretan
Variabel
Deretan rincian berbagai konteks yang dapat
diterapkan pada unit tertentu.
Dapat
dipercaya
Memakai metoda-metoda dan prosedur yang dapat
dipercaya bahwa standar-standar kompetensi dan tingkatanya telah dijabarkan dan
dilakukan secara konsisten pada setiap konteks yang ada dan kepada setiap
siswa.
Standarisasi
dan Lembaga Sertifikasi
Departemen Tenaga Kerja telah memberikan kekuasaan
kepada ASITA (Associations of Indonesian Travel Agents) dan perhimpunan Hotel
dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendirikan sebuah badan atau institut untuk
standarisasi dan sertifiikasi kompetensi untuk para pekerja Indonesia dalam
industri pariwisata dari industri jasa dan keramahtamahan. Institut ini akan
mengembangkan standar kompetensi dan sistem informasi untuk
komptensi-kompetensi standar dan sertifikat, akan juga melakukan ujian serta
sertifikasi terhadap kompetensi para pekerja Indonesia dibidang industri ini.
Penilaian
Sumatif
Penilaian yang akan dilakukan setelah siswa
menyelesaikan pelatihan satu unit kompetensi untuk memastikan bahwa siswa telah
mencapai satu kriteria unjuk kerja yang diinginkan.
Ketrampilan
& Pengetahuan Penunjang
Menerangkan keterampilan dan pengetahuan apa yang
diperlukan untuk menjadi kompeten pada satu tingkat tertentu.
Penjabaran
Unit
Penerangan secara umum tentang standar kompetensi.
Berlaku
Keputusan pada fakta dan kriteria yang sama akan
menghasilkan hasil penilaian yang sama walaupun penilai-penilainya berbeda.
Bagian 2 Panduan untuk Pengajar/Pelatih
Standar kompetensi yang merupakan pernyatan
kesepakatan nasional terdiri dari tiga komponen yang saling terkait,
pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas secara efektif.
Urutan aktifitas yang telah diusulkan untuk
menyampaikan kompetensi ini adalah sebagai berikut:
- Tugas-tugas praktis
- Proyek-proyek dan tugas
- Studi Kasus
- Ceramah/Kuliah
- Video dan referensi
- Kegiatan kelompok
- Permainan peran dan simulasi.
Sebaiknya para pelatih dapat memilih
strategi-strategi yang pantas untuk kompetensi yang diajarkan, situasi dan
kebutuhan yang diperlukan siswa. Misalnya, bila tidak dapat melakukan praktek
kerja nyata, maka simulasi yang berbeda-beda dan juga permainan peran dalam
pengajaran juga dapat dilakukan untuk menggantikannya.
Peranan
Pelatih/Pengajar
Salah satu peranan pelatih/pengajar adalah untuk
memastikan adanya pelayanan standar tinggi melalui pelatihan yang efektif.
Untuk bisa melatih siswa pada kompetensi ini anda harus kompeten/mahir dalam
segala aspek unit ini.
Untuk meyakinkan bahwa anda siap untuk bekerja
dalam kompetensi ini bersama para siswa, maka pertimbangkanlah beberapa
pertanyaan berikut ini:
- Seberapa besarkah keyakinan anda tentang
kemampuan anda tentang keterampilan di tempat kerja, pengetahuan serta
sikap yang dituntut untuk mengajar setiap elemen dalam bidang ini?
- Apakah ada informasi baru atau aturan baru
yang mungkin anda perlukan sebelum anda memulai pelatihan ini?
- Apakah anda merasa percaya diri dalam
mendemonstrasikan tugas-tugas praktik?
- Apakah anda mampu menerangkan dengan jelas
landasan pengetahuan yang diperlukan oleh para siswa untuk bisa melakukan
pekerjaan mereka dengan benar?
- Apakah anda memahami situasi-situasi di
lingkungan industri dimana kompetensi tersebut bisa diterapkan?
- Apakah anda sadar tentang kemampuan berbahasa,
keterampilan membaca dan berhitung yang diperlukan oleh para siswa untuk
bisa mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam kompetensi ini?
- Apakah anda sudah mempertimbangkan hal-hal
yang berkaitan dengan kesempatan dan kesamaan dalam merencanakan
pengajaran pada program pelatihan ini?
Dari persektif penilaian diasumsikan bahwa perilaku
yang tepat terintegrasi dalam penilaian keterampilan dan pengetahuan yang
khusus dalam standar kompetensi.
Ketentuan-Ketentuan
Anda mesti menyadari aturan-aturan dan
petunjuk-petunjuk yang relefan yang harus dipatuhi oleh siswa anda.
Alat
pengajaran yang diperlukan untuk mengajar kompetensi ini
Fasilitas
yang diperlukan untuk mengajarkan teori
Ruang kelas untuk mengajar siswa, observasi kelas,
papan tulis, overhead projector, layar overhead projector, flif chart, kertas flif
chart dan pengeras suara.
Keperluan
khusus untuk mengajar
Tidak ada
Dimana
memperoleh informasi yang lebih jauh
Sumber-sumber informasi dapat mencakup beberapa
kategori sebagai berikut:
Travel Indonesia Magazine
Publisher: PT. Travia Duta
Telp: (62 21) - 380 5555 Ext 76006
Fax: (62 21)
- 38406143
Tamasya Magazine (Majalah Tamasya)
Penerbit: Sinergi Wahana Citra Indonesia
Telp: (62 21) - 5704931
Fax: (62 21)
- 5707517
Indonesia Diversity Video (TMII)
Publisher: Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Pavilion of
Indonesian Provincies
Telp: (62 21) - 8401719
Fax: (62 21)
- 8400709
Teacher Associations - PPPG
Jl.Raya Parung KM.22-23 Bojongsari, Sawangan –
Bogor
Telp: (021) - 7431271
The Association of the Indonesian Tourism Attractions
(PUTRI)
Gedung Sasana Griya
A 15 Lt II
Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Telp: (021) - 8401-719
Fax: (021) -
8400-709
Association of The Indonesian Tours and Travel
Agencies (ASITA)
Komp Golden Plaza Blok A/30
Jl RS Fatmawati No 15, Jakarta
Telp: (021) - 7590-0094-95
Fax: (021) -
7507-537
Society of Indonesian Professional Conference
Organisers (SIPCO)
Setia Travel
Jl H.Anshari No 33 B Jakarta
Telp: (021) - 6385-8611
Fax: (021) -
6386-4182
Indonesia Congress and Convention Association INCCA
Hotel Wisata
Arcade 13A, Jakarta
Telp: (021) - 3140-982
Fax: (021) -
334-470
Indonesian Guides Association (HPI)
Ade Sumatri
Telp: (021) - 9133-921
Fax: (021) -
5213-257 (Via Dinas Pariwisata DKI)
Situs Internet
Direktorat Dikmenjur
SMK 8 Makassar
Boeing Company
Environmental
Information
Green Net
Internet World Travel
Guide
Planet Earth Home Page
Tourism Training
Australia
United Nations
Development Program
Virtual Tourist II
World Tourism
Organization: World Tourism Information Centre
Anda dapat
menambah sumber informasi anda sendiri untu mengajar kompetensi ini:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
Kebutuhan untuk memperbaharui ketrampilan
dan pengetahuan anda sendiri.
Karena
perubahan secara alami dari industri, pelatih/guru sebaiknya secara kritis
mereview dan memperbaharui sumber-sumber dan mempertahankan pengetahuan yang ada
tentang semua praktek industri.
Bagian
3 Standar Kompetensi
Gunakan bagian ini untuk:
·
Mengidentifikasi apa yang harus dilakukan oleh para
siswa.
·
Mengidentifikasi apa yang sudah dikerjakan oleh para
siswa.
·
Memeriksa kemajuan para siswa.
·
Memastikan bahwa anda sudah mencakup semua unsur dan
kriteria penampilan dalam Pelatihan.
·
Memastikan bahwa anda sudah mencakup semua unsur dan
kriteria penampilan kalau melakukan pengujian.
Judul Unit
Menginterpretasikan Aspek
Budaya Etnis Lokal Indonesia.
Penjabaran Unit
Petunjuk ini berkaitan
dengan keterampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dituntut untuk
Menginterpretasikan perbedaan-perbedaan aspek-aspek budaya suku bangsa
Indonesia pada koteks pariwisata. Bagian ini berfokus pada suatu bentuk
interpretasi yang mendalam pada budaya lokal tertentu. Dan juga membedakanya
dari PARUJFTG10C Menyelidiki
dan Membagi Informasi Umum pada Kebudayaan Etnik Indonesia.
Bagian ini tidak
mengemukakan pada satu budaya Indonesia dan menekankan pentingnya pengetahuan
budaya lokal yang mendalam, tingkah laku yang tepat dan berdasarkan
pertimbangan masyarakat setempat. Pengetahuan budaya lokal perlu dikuasai dalam
unit ini dan pengetahuan ini hanya bisa diperoleh pada orang-orang yang
dituakan dimasyarakat.
|
|
01 Konsultasikan dengan masyarakat setempat
|
1.1 Anggota masyarakat yang tepat diajak berunding mengenai aktifitas
budaya pariwisata termasuk;
1.1.1
Informasi yang dapat dibagi
1.1.2
Siapa yang dapat memberikan
informasi kepada siapa
1.1.3
Siapa yang dapat menerima informasi
1.1.4
Aktifitas apa yang tepat dan
1.1.5
Siapa yang harus dilibatkan
1.2 Aktifitas pariwisata direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan
keperluan dan keinginan masyarakat setempat.
|
02 Menginterprestasikan Aspek Budaya Etnis Lokal Indonesia bagi
Pelanggan
|
2.1. Aspek budaya diinterprestasikan bagi pelanggan pada tingkat
kedalaman yang sesuai untuk pramuwisata dan khususnya pelanggan
2.2.
Interpretasi budaya
memperhitungkan hak cipta dan ketentuan milik intelektual
2.3.
Pelanggan diberi penjelasan
siangkat tentang sikap budaya yang tepat
2.4.
Pelanggan disadarkan akan
persoalan hak cipta dan masalah milik intelektual yang mungkin akan
mempengaruhi tingkah laku mereka dimasa depan
2.5.
Tingkah laku pribadi pemandu
wisata selama aktifitas memperlihatkan pengahargaan akan nilai-nilai budaya
etnis lokal indoensia.
2.6.
Bila diperlukan praktek
tradisional dan temproser diperlihatkan pada para pelanggan dengan cara yang
dapat meningkatkan pengertian mereka akan budaya, adat istiadat, kebiasaan,
gaya hidup tersebut.
2.7.
Bila diperlukan bahasa daerah
dipergunakan dengan benar dan disampaikan kepada pelanggan
2.8.
Bila diperlukan pelanggan
diundang untuk mengambil bagian secara aktif dan turut terlibat dalam
pengalaman budaya.
|
Deretan Variabel
Unit ini berlaku untuk sektor – sektor industri
pariwisata.
Ada banyak bahasa asli suku bangsa di indonesia yang
berbeda, oleh sebab itu pusat perhatian interprestasi budaya akan bervariasi
dan harus akhirnyadiputuskan dengan berkonsultasi dengan yang lebih tua atas
nama masyarakat seetempat termasuk dalam hal ini tetapi tidak terbatas pada:
§
Kesenian
§
Tarian
§
Musik
§
Mendongeng, cerita rakyat
§
Alat-alat dan Implementasi
§
Makanan setempat, obat-obatan, jamu
Unit
ini menghadapi elemen budaya suku bangsa yang kompleks dan saling berhubungan
yang merupakan milik intelektual dan budaya masyarakat khusus.
Hal
ini hanya boleh diinterpretasikan oleh orang yang diberi wewenang oleh
seorang pemimpin setempat, atas nama masyarakat tersebut.
|
Pengetahuan dan
Keterampilan dasar Penunjang
Untuk menunjukkan kemampuan, bukti pengetahuan dan
ketrampilan diperlukan bidang – bidang sebagai berikut:
§
Pengetahuan yang mendalam dan
pengertian akan budaya etnis lokal indonesiayang berhubungan dengan daerahnya
§
Kemampuan untuk memberikan
interprestasi sesuai penghargaan dan secara budaya untuk pelanggan.
§
Pelatihan dan atau penilaian
dalam unit ini harus dilaksanakan oleh orang-orang yang diakui oleh
orang-orang tua dalam masyarakat setempat yang bersangkutan.
§
Penilaian harus
mempertimbangkan bahwa beberapa pramuwisata mungkin mendapat seluruh pengetahuan
dan keterampilan dalam unit ini melallui pengalaman umum kehidupan.
|
Konteks Penilaian /
Evaluasi
Bagian
ini dapat saja dinilai saat bekerja atau sesudah bekerja. Penilaian harus
termasuk demonstrasi praktek dalam tempat kerja atau saat diadakan simulasi.
Simulasi ini mutlak didukung oleh beberapa metoda agar dapat menekankan
pengetahuan.
|
Aspek Penting dalam
Penilaian
Carilah:
§
Pengetahuan dan pemahaman
yang mendalam tentang budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan
lingkungannya
§
Kemampuan menyediakan
interpretasi budaya untuk klien dalam suatu kebudayaan yang tepat dan
menghormati tata krama
§
Pelatihan dan/atau penilaian
dalam unit ini harus dilaksanakan oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai
tokoh masyarakat yang relevan dengan masyarakat setempat
§
Penilaian harus memperhatikan
fakta bahwa para pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka
dalam unit ini melalui pengalaman hidup.
|
Kaitan dengan Unit-Unit Lain
Ada kaitan yang erat antara unit ini dan
serangkaian unit lainya
Penggabungan
pelatihan/penilaian dapat tepat khusus nya dengan unit-unit sebagai berikut :
§
PARUJPFTG10C – Meneliti dan
memberikan informasi umum tentang budaya etnis indonesia
§
PARUJPFTG08C – Mengembangkan
terjemahan materi untuk kegiatan pariwisata ekologi.
|
|
|
|
Mengumpulkan, mengorganisasi dan
menganalisis informasi
|
2
|
Mengkomunikasikan ide dan informasi
|
2
|
Kegiatan merencanakan dan
Mengorganisasikan
|
1
|
Bekerja dengan orang lain dan secara tim
|
1
|
Menggunakan tekhnik-tekhnik dan ide
matematika
|
1
|
Memecahkan masalah
|
1
|
Menggunakan tekhnologi
|
1
|
|
|
|
1
|
Dapat melakukan tugas rutin sesuai dengan
prosedur yang berlaku tetapi masih harus diperiksa secara berkala oleh
pengawas.
|
2
|
Dapat
melakukan tugas yang lebih kompleks dan luas dengan peningkatan kemampuan
untuk bekerja sendiri dengan tanggung jawab. Pekerjaan diperiksa oleh
pengawas setelah selesai.
|
3
|
Dapat
melakukan kegiatan kompleks dan tidak rutin, mempunyai kemampuan untuk
bekerja sendiri dan tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan orang lain.
|
Bagian 4 Strategi
Penyampaian
A Rencana isi
Catatan:Dalam penyampaian
materi berikut ini, para pelatih, para siswa dan para penilai harus benar-benar
mengikuti isi standar kompetensi secara rinci.
1.1 Anggota-anggota masyarakat yang tepat ditanyakan
tentang kegiatan-kegiatan pariwisata budaya meliputi:
·
Informasi, yang bisa dibagi: cerita-cerita rakyat
·
Siapa yang bisa memberikan informasi kepada siapa
·
Siapa yang dapat menerima informasi
·
Aktifitas apa yang tepat dan
·
Siapa yang harus dilibatkan
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
·
Seni
·
Tarian
·
Musik
·
Cerita-cerita rakyat
·
Peralatan dan perlengkapan
·
Makanan dan obat-obatan tradisional
Landasan Keterampilan dan
pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
Aspek penting dalam sebuah
Evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
1.2 Kegiatan
pariwisata direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat setempat.
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§
Seni
§
Tarian
§
Musik
§
Cerita-cerita rakyat
§
Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional
Landasan Pengetahuan dan
kemampuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Hak cipta dan karya cipta
·
Kemampuan berkomunikasi, dari pandangan suatu etnis
Aspek-aspek penting dalam
sebuah evaluai/penilaian – Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi sutau budaya
bagi klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
2.1 Aspek-aspek
budaya di interpretasikan pada klien secara mendalam dan tepat sebagai
petunjuk, dan untuk klien yang khusus.
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
Dapat meliputi tapi tidak
terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan tradisional
Landasan Kemampuan dan Pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan berkomunikasi dari pandangan suatu etnis
dan non-etnis
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya lokal suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Penilaian harus memperhatikan fakta bahwa para
pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka dalam unit ini
melalui pengalaman hidup
2.2 Interpretasi
budaya perlu memperhatikan dari hak cipta dan karya cipta yang ada
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional.
Landasan kemampuan dan pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Tata cara membagi informasi tentang budaya-budaya
lokal suku bangsa Indonesia tertentu
·
Kemampuan berkomunikasi dari pandangan suatu etnis
dan non-etnis
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
·
Pelatihan dan/atau penilaian dalam unit ini harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai tokoh masyarakat yang
relevan dengan masyarakat setempat
·
Penilaian harus memperhatikan fakta bahwa para
pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka dalam unit ini
melalui pengalaman hidup
2.3 Klien
yang diberitahukan tentang tingkah laku yang sesuai dengan budaya.
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional
Landasan Kemampuan dan Pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Tata cara membagi informasi tentang budaya-budaya
lokal suku bangsa Indonesia tertentu
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/penilaian- CarilahL:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Pelatihan dan/atau penilaian dalam unit ini harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai tokoh masyarakat yang
relevan dengan masyarakat setempat
2.4 Klien
sadar tentang hal-hal yang menyangkut dengan hak cipta dan karya cipta, yang
bisa mempengaruhi tingkah lakunya dimasa yang akan datang.
Deretan variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional
Landasan Kemampuan dan Pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan berkomunikasi dari pandangan suatu etnis
dan non-etnis
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Pelatihan dan/atau penilaian dalam unit ini harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai tokoh masyarakat yang
relevan dengan masyarakat setempat.
2.5 Petunjuk
tingkah laku atau tata krama individu selam melakukan kegiatan-kegiatan yang
menghormati nilai-nilai budaya lokal suku bangsa Indonesia
Deretan Variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional
Landasan Kemampuan dan Pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Tata cara membagi informasi tentang budaya-budaya
lokal suku bangsa Indonesia tertentu
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Penilaian harus memperhatikan fakta bahwa para
pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka dalam unit ini
melalui pengalaman hidup
2.6 Mana
yang tepat, tradisi dan pola hidup yang kontemporer ditunjukkan pada klien
dengan cara yang bisa meningkatkan pemahamananya terhadap budaya
Deretan Variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
§ Makanan dan obat-obatan
tradisional
Landasan kemampuan dan pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan berkomunikasi dari pandangan suatu etnis
dan non-etnis
Aspek-aspek penting dalam Penilaian- Carilah:
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Pelatihan dan/atau penilaian dalam unit ini harus
dilaksanakan oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai tokoh masyarakat yang
relevan dengan masyarakat setempat.
2.7 Mana
yang tepat, bahasa daerah digunakan dengan tepat dan dibagi dengan klien
Deretan Variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa daerah
di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang berubah-ubah dan
akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama orang-orang yang
dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
·
Makanan dan obat-obatan tradisional
Landasan Kemampuan dan
Pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Kemampuan berkomunikasi dari pandangan suatu etnis
dan non-etnis
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/Penilaian- Carilah:
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Penilaian harus memperhatikan fakta bahwa para
pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka dalam unit ini
melalui pengalaman hidup
2.8 Mana
yang tepat, klien diundang untuk berpartisipasi secara aktif membagi
pengalaman-pengalaman budaya
Rentang Variabel
·
Ada banyak perbedaan dalam kelompok-kelompok bahasa
daerah di Indonesia, lagi pula berfokus pada interpretasi budaya yang
berubah-ubah dan akhirnya harus ditentukan dengan mendiskusikannya bersama
orang-orang yang dituakan (tokoh masyarakat) dan anggota-anggota masyarakat
lainnya
·
Dapat meliputi tapi tidak terbatas pada :
§ Seni
§ Tarian
§ Musik
§ Cerita-cerita rakyat
§ Peralatan dan perlengkapan
·
Makanan dan obat-obatan tradisional
Landasan kemampuan dan pengetahuan
·
Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
budaya suku bangsa Indonesia yang sesuai dengan lingkungan kerja
·
Tata cara membagi informasi tentang budaya-budaya
lokal suku bangsa Indonesia tertentu
Aspek-aspek penting dalam sebuah evaluasi/penilaian- Carilah:
·
Kemampuan untuk menyediakan interpretasi budaya bagi
klien dengan pendekatan budaya yang tepat dan menghormati tata krama
·
Penilaian harus memperhatikan fakta bahwa para
pemandu telah memperoleh pengetahuan dan kemampuan mereka dalam unit ini
melalui pengalaman hidup
B Cara
mengajar Standar Kompetensi
Bagian
ini menampilkan tugas-tugas kegiatan siswa-siswa, lembaran transparansi, hand
out yang sesuai dengan standar kompetensi.
|
|
1.1 Anggota masyarakat yang
tepat diajak berunding mengenai aktifitas budaya pariwisata termasuk;
1.1.1 Informasi yang dapat
dibagi
1.1.2 Siapa yang dapat
memberikan informasi kepada siapa
1.1.3 Siapa yang dapat
menerima informasi
1.1.4 Aktifitas apa yang
tepat dan
1.1.5 Siapa yang harus
dilibatkan
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk
·
Deretan variabel yang tepat
·
Ketrapilan dan pengetahuan penunjang yang
tepat
·
Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
memperkenalkan konsep-konsep budaya
OHT 1 HO 2
Pelatih
menunjukan sumber-sumber informasi yang relevan tentang kelompok budaya
tertentu termasuk validitas dan reliabilitas.
OHT 2, 3 HO 3, 4
Pelatih
menjelaskan pentingnya mengkonsultasikan dengan anggota masyarakat tentang
kegiatan budaya yang berkaitan dengan kepariwisataan.
Pelatih
mengidentifiksikan dan memberikan contoh-contoh tentang isu-isu yang relevan
untuk dikonsultasikan dengan masyarakat lokal.
OHT 4 HO 5
Pelatih
menyediakan tugas 1untuk peserta pelatihan
Tugas 1
Pelatih
mengevaluasikan kompetensi para peserta pelatihan, memberikan umpan balik
dengan anggota kelompok
|
1.2
kegiatan pariwisata direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.
Catatan: Lihat isi
perencanaan untuk
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
menjelaskan bagaiman menemukan sesuatu tentang suku masyarakat tertentu dan harapan-harapan
mereka atau hal-hal yang disenanginya.
Pelatih
menjelaskan pentingnya perencanaan kegiatan pariwisata menurut kebutuhan dan
harapan masyaraka setempat.
OHT 5 HO 6
Tugas
disiapkan oleh pelatih sesuai dengan contoh kehidupan nyata dari kebutuhan
dan harapan suku masyarakat setempat dan bagaimana siswa akan bekerja sama
dengan anggota masyarakat menyediakan solusi-solusi yang sama-sama
menguntungkan untuk suatu kunjungan kelompok.
Tugas 2
Pelatih
menilai kompetensi siswa dan memberi umpan balik dan memimpin diskusi
kelompok.
|
2.1 Aspek-aspek budaya diinterpretasikan
pada klien secara mendalam dan tepat sebagai petunjuk, dan untuk klien yang
khusus.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
mengidentifikasikan hal-hal yang biasa disenangi oleh para pelancong
/wisatawan dan ciri-ciri para pelancong/wisatawan yang datang ke Indonesia.
OHT 6 HO 7
Pelatih
menunjukan hubungan antara kelompok-kelompok budaya tertentu dan kebutuhan
budaya tertentu dan kebutuhan budaya dengan menunjukkan beberapa contoh:
OHT 7 HO 8
Pelatih
menegaskan interpretasi budaya
Pelatih
menjelaskan bagaimana informasi budaya bisa diinterpretasikan untuk para
klien oleh pemandu
OHT 8 HO 9
Pelatih
mengidentifikasikan dan mengambarkan topik-topik interpretasi
OHT 9 HO 10
Pelatih
memberikan contoh dari kemungkinan kesenangan-kesenangan pelancong/wisatawan
dan topik-topik interpretasi.
OHT 10 HO 11
Pelatih
memperagakan penting berkomunikasi atau menjelaskan informasi pada tingkatan
dan pendalaman, yang diperlukan oleh para klien
Pelatih
memberikan tugas 3
Pelatih
membagi jumlah keseluruhan kelompok menjadi 5 kelompok, dan setiap anggota
kelompok diberikan masing-masing satu aspek budaya seperti tarian, musik,
bahasa dan lain-lain.
Tugas 3
Pelatih
menilai tugas siswa, menyediakan umpan balik dan memimpin diskusi kelompok.
|
2.2Interpretasi budaya perlu memperhatikan
dari hak cipta dan karya cipta ilmiah.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk:
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
mendifinisikan hakcipta dan menggambarkan pentingnya dalam proses
interpretasi.
HO 12
Pelatih
menjelaskan istila “karya-karya cipta ilmiah”.
OHT 11 HO 13
Pelatih
menunjukan bagaimana menangani syarat-syarat hakcipta dan karya-karya cipta
ilmiah.
OHT 12 HO 14
Pelatih
mengurutkan hakcipta karya-karya ilmiah.
OHT 13 HO 15
Pelatih
memberi tugas 4
Tugas 4
Pelatih
menilai kompetensi siswa, menyiapkan umpan balik dan mengadakan diskusi
kelompok
|
2.3 Klien diberitahukan tentang tingkah
laku yang sesuai dengan budaya
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk:
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
menjabarkan dan menggambarkan tingkah laku yang tepat berdasarkan kelompok
budaya tertentu.
OHT 14 HO 16
Pelatih
memperlihatkan bagaimana mengidentifikasikan sumber informasi yang relefan
untuk mempelajari tingkah laku budaya yang tepat.
OHT 15 HO 17
Pelatih
menyediakan contoh-contoh tingkah laku tepat an sesuai dengan budaya.
OHT 16 HO 18
Pelatih
menyiapkan tugas 5 untuk peserta latihan untuk dipertimbangka dan
dilaksanakan.
Tugas 5
Pelatih
mengevaluasi tugas 5 dan menyiapkan umpan balik dan mendiskusikan hasilnya
dengan kelompok mereka.
|
2.4 Para klien
dikondisikan menyadari menyangkut dengan hakcipta dan karya cipta ilmiah,
yang bisa mempengaruhi tingkah lakunya dimasa yang akan datang.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk:
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
merevisi konsep-konsep karya cipta ilmiah dan hak-hak cipta.
OHT 11,
12, 13 HO 13,14, 15
Pelatih
menjelaskan hubungan dan pentingnya hak cipta dan karya cipta ilimiah
terhadap tingkah laku pembimbing dan para klien.
Pelatih
menyiapkan tugas 6 dimana para peserta pelatihan menempatkan aturan-aturan
hak cipta dan hak cipta ilmiah dengan benar.
Tugas 6
Pelatih
mengevaluasi tugas-tugas siswa dan memberikan umpan balik.
Pelatih
mendiskusikan temuan-temua dalam tugas individu bersama kelompok.
|
2.5 Petunjuk
tingkah laku/tata krama individu selama melakukan kegiatan-kegiatan yang
menhormati nilai-nilai budaya lokal suku bangsa Indonesia.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk:
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
menjelaskan pentingnya para pemandu wisata untuk menunjukkan rasa hormat
terhadap budaya lokal.
OHT 17 HO 19
Pelatih
menjelaskan etika yang harus dikaitkan dengan kelompok-kelompok etnis yang
dikunjungi dan juga harus mematuhi nilai-nilai budaya tersebut.
OHT 18, 19 HO 20, 21
Pelatih
menyiapkan tugas 7.
Task 7
Pelatih
menilai tugas siswa, menyiapkan umpan balik dan mendiskusikan hasilnya
bersama angota kelompok
|
2.6 Mana yang tepat, tradisi dan pola hidup
yang kontemporer ditunjukan pada klien dengan cara yang bisa meningkatka
pemahamannya terhadap budaya.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
merevisi contoh-contoh kegiatan-kegiatan tradisional masyarakat.
OHT 18 HO 20
Pelatih
menjelaskan acara-acara tradisional dan modern dari hubungannya dengan
pemahaman budaya.
OHT 20 HO 22
Pelatih
mendemonstrasikan cara-cara menginterpretasikan dana tentang budaya (seperti
yang ditunjukkan dalam acara-acara tradisional dan modern) untuk
mengoptimalisasikan pemahaman para klien.
OHT 21 HO 23
Pelatih
membagi kelompok menjadi sub-sub kelompok dengan anggota masing-masing 6
orang.
Pelatih
menyiapkan tugas 8 untuk para peserta.
Tugas 8
Pelatih
mengevaluasi kompetensi peserta pelatihan, dan menyiapkan umpan balik
memimpin diskusi kelompok.
|
2.7 Mana yang tepat,
Bahsa daerah digunakan dengan tepat dan dibagi dengan para klie.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
menyediakan lembar kerja yang menjelaskan perbedaan-perbedaan bahasa yang
dipakai diseluruh Indonesia.
HO 24
Pelatih
mengidentifikasi bahasa-bahasa ynag dipakai oleh mayoritas kelompok budaya.
OHT 22 HO 25
Pelatih
mengidentifikasikan sumber-sumber informasi tentang bahasa lokal.
OHT 23 HO 26
Pelatih
memberikan contoh-contoh penguasaan bahasa lokal untuk menjelaskan dan
mengkaitkan budaya kelompok masyarakat yang sedang di kaji.
OHT 24 HO 27
Pelatih
memberikan contoh penggunaan bahasa daerah dan mendemonstrasikan pentingnya
dan penggunaan bahasa daerah dengan tepat
Pelatih
menyediakan tugas 9 untuk siswa.
Tugas 9
Pelatih
memeriksa tugas siswa, menyiapkan umpan balik dan memimpin diskusi kelompok
|
2.8 Mana yang
tepat, klien diundang untuk berpartisipasi secara aktif membagi
pengalaman-pengalaman budaya.
Catatan:
Lihat isi perencanaan untuk
- Deretan variabel yang tepat
- Ketrapilan dan pengetahuan penunjang
yang tepat
- Aspek penilaian yang tepat
|
Pelatih
menjelaskan perlunya mengetahui kepribadian para klien dengan baik sebelum
mengajak para klien untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan.
Pelatih
menunjukan manfa’at berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan
kebudayaan sebagai kegiatan yang bermakna.
OHT 26 HO 28
Pelatih
menjelaskan secara rinci metode-metode untuk menunjukan apakah cara klien
mesti diminta untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan kebudayaan.
Pelatih
menyiapkan tugas 10.
Tugas 10
Pelatih
meniliai kompetensi para peserta pelatihan, menyipakan umpan balik dan
melaksanakan diskusi kelompok
|
C Materi penunjang Guru
(Transparansi dan lembaran untuk siswa dsb)
HO 1
Lembar
Penilaian Siswa
(Keterampilan dan pengetahuan penunjang)
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Budaya Suku
Bangsa Indonesia
Nama siswa:.................................................................................................
Grup:.......................................................................................
1. Gambarkan satu budaya lokal secara detail, yang meliputi:
·
Seni
·
Tarian
·
Musik
·
Cerita Rakyat
·
Dongeng
·
Mitologi
·
Peralatan dan perlengkapan
·
Makanan dan obat-obatan tradisional
2 Gambar dan terapkan tata cara membagi informasi tentangbudaya
lokal suku anda.
3 Gambarkan dan perhatikan pengaruh hak cipta dan karya cipta
dalam membagi informasi tentang:
·
Kebudayaan suku bangsa
Indonesia secara umum.
·
Kebudayaan lokal suku anda.
4 Gambarkan hal-hal yang menyangkut tentang komunikasi antar
budaya suku bangsa Indonesia
OHT 1 HO 2
Berdiskusi Dengan Masyarakat Setempat
Budaya bisa memiliki banyak arti
Contohnya:
· Sejumlah
cara hidup yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
· Suatu
keadaan atau tingkatan dalam kemasyarakatan dalam kaitannya dengan suatu bangsa
atau suatu periode/masa.
· Penerangan
atau pencerahan yang merupakan akibat dari suatu perkembangan.
·
Perkembangan atau
peningkatan melalui pendidikan atau pelatihan.
OHT 2 HO 3
Berdiskusi Dengan Masyarakat Setempat
Kelompok-kelompok
budaya Indonesia termasuk orang-orang:
· Jawa
· Sunda
· Batak
· Tapanuli
· Nias
· Karo
· Padang
· Bali
· Bugis
· Toraja
· Dayak.
Informasi-informasi
yang relevan dengan:
· Bahasa
· Seni
· Tari-tarian
· Musik
· Cerita
· Alat-alat
dan perlengkapan
· Makanan
dan obat-obatan tradisional
· Kebiasan
kerja
· Arsitektur
·
Upacara-upacara.
OHT 3 HO 4
Berdiskusi Dengan Masyarakat Setempat
Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Sumber-sumber
informasi yang dapat dipercaya meliputi:
·
Perpustakaan
·
Instansi pemerintah terkait
·
Kliping surat kabar
·
Tokoh-tokoh masyarakat
·
Jurnal (Profesional/popular)
·
Internet.
Sumber
informasi yang perlu diteliti sebelum diterima sebagai sesuatu yang dapat
dipercaya termasuk:
·
Teman
·
Gosip/rumor dalam masyarakat
·
Berita-berita yang diidentifikasikan melalui
hubungan kerja.
OHT 4 HO 5
Berdiskusi Dengan Masyarakat Setempat
Persoalan-persoalan yang di diskusikan
termasuk:
Manfa’at pariwisata:
·
Perubahan ekonomi yang mendasar dan
kesempatan-kesempatan berbisnis
·
Pendapatan dari kepariwisataan dapat membantu
proyek-proyek pembangunan dan pendidikan
·
Membantu melestarikan adat
istiadat/lingkungan setempat.
Berkaitan
dengan pariwisata:
·
Pemberian uang tambahan dapat mengakibatkan
hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sesuatu yang sudah disepakati, KKN.
·
Masyarakat tidak menginginkan pengaruh luar
terhadap budayanya
·
Budaya lokal diremehkan dan para wisatawan
tidak mempelajari sesuatu tentang nilai budaya sesungguhnya.
Jujurlah pada masyarakat
OHT 5 HO 6
Berdiskusi Dengan Masyarakat Setempat
Kegiatan-kegiatan pariwisata perlu
mempertimbangkan keperluan dan harapan masyarakat lokal.
Hal ini bisa diperoleh melalui:
·
Memperoleh ilmu
pengetahuan tentang masyarakat lokal melalui studi pustaka
· Buku-buku
referensi
· Jurnal-jurnal
·
Internet
· Menggunakan
hasil studi pustaka untuk megidentifikasi kasus-kasus yang penting bagi
masyarakat setempat
· Menggunakan
tehnik-tehnik seperti jaringan kerja untuk menyampaikan isu-isu kunci yang
teridentifikasi yang masih relefan dengan harapan/kesenangan masyarakat
· Mengidentifikasi
tata cara yang benar yang digunakan dalam berhubungan dengan kelompok
masyarakat
·
Dengan menggunakan
tata cara yang benar, sampaikan bahwa masyarakat setempat benar-benar
mempertimbangkan isu-isu teridentifikasi adalah sesuatu yang mereka anggap
penting
OHT 6 HO 7
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Aspek-aspek budaya seharusnya
diinterpretasikan pada tingkat yang sesuai dan batasan kesenangan para klien
yan ditunjukannya.
Sebagai contoh:
Jenis-jenis
pelancong/wisatawan
|
Ciri-ciri
klien
|
Orang singapura
|
Modern
Menggunakan bahasa mandarin, bahasa Inggris kanton
Tepat
waktu
Tertarik pada cerita-cerita rakyat
Senang berbelanja dan hiburan
|
Orang
malaysia
|
Antara
tradisional dan modern
Mengunakan bahasa inggris dan melayu
Tertarik pada cerita-cerita rakyat
Tidak tepat waktu.
|
USA
(orang Amerika)
|
Menggunakan
bahasa Ingris Amerika
Butuh informasi yang bisa dipercaya
Butuh nilai-nilai budaya tradisioanl yang detail
Tidak tertarik pada cerita-cerita rakyat
Senang berbelanja untuk hal-hal yang memiliki nilai budaya/makna tradisional
|
OHT 7 HO 8
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Perlu
mengidentifikasikan kebutuhan dan kesenangan dari kelompok-kelompok budaya
tertentu dalam kebangsaan.
Sebagai contoh:
Suku
|
Kebutuhan
dan kesenangan
|
Jawa
|
Hidup yang harmoni
|
Sunda
|
Hidup yang harmoni
|
Batak:
·
Tapanuli
·
Nias
·
Karo
|
Pendidikan, budaya dan agama
Pedidikan, budaya dan Agama
Bisnis, Pendidikan dan Agama
|
Padang
|
Bisnis, agama dan budaya
|
OHT 8 HO 9
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Tujuan menginterpretasikan dalam pengertian
budaya adalah memberikan informasi yang mengandung makna terhadap apa yang
pengunjung/wisatawan lihat dan pernah
alami.
Sebagai contoh:
·
Interpretasi adalah
memberikan informasi yang menempatkan budaya pada konteksnya untuk pengunjung
/wisatawan
·
Interpretasi
menggabungkan beberapa aspek budaya yang menyediakan suatu gambaran budaya yang
menyeluruh
·
Tujuan utama
interpretasi bukan merupakan suatu instruksi tapi hal itu merupakan stimulasi
emosional
·
Interpretasi harus
bertujuan untuk menyampaikan sesuatu secara keseluruhan dan harus meletakkan
dirinya sendiri dalam budaya secara menyeluruh dan tidak dalam bentuk suatu
tahapan
·
Interpretasi
terhadap suatu aspek budaya harus terkait dengan pengetahuan atau pengalaman
pengunjung, misalnya “bangunan ini dibangun sebelum Christhoper Columbus
berlayar ke Amerika” (untuk orang amerika)
·
Interpretasi yang
ditunjukan kepada anak-anak mestinya tidak merupakan versi yang sederhana
dengan interpretasi yang ditunjukan kepada orang dewasa tapi hendaknya
mengikuti pendekatan yang berbeda.
OHT 9 HO 10
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Interpretasi bisa
terkait pada:
·
Seni
·
Tari-tarian
·
Musik
·
Cerita-cerita rakyat
·
Mytos
·
Karya-karya seni
·
Alat-alat dan perlengkapan yang digunakan
·
Makanan dan obat-obatan tradisional
·
Pakaian Adat
·
Upacara-upacara
§ Pernikahan
§ Kelahiran
§ Kematian/penguburan
§
Keramat
·
Hubungan antar suku
·
Bahasa
OHT 10 HO 11
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Topik-topik
dari kesenangan yang berkaitan dengan budaya suku bangsa Indonesia meliputi:
·
Apakah yang bisa/tidak dikerjakan ditempat
tertentu
·
Pakaian jenis apa yang cocok
·
Bahasa isyarat apa yang bisa diterima
·
Informasi meliputi tentang:
·
Asal usul orang
·
Latar belakang pendidikan
·
Upacara-upacara adat setempat
·
Mitos, cerita-cerita rakyat setempat
·
Bagaiamana orang-orang setempat menghidupi
dirinya sendiri
·
Apa yang orang-orang lakukan untuk berekreasi
·
Bagaimana agama mempengaruhi kehidupan
sehari-hari
HO 12
Hak cipta dapat
diterapkan dalam sebagian besar hak milik yang nyata.
·
Mereka bisa dilihat
dan disentuh. Hak milik seperti itu termasuk tanah, bangunan, mobil, alat-alat
rumah tangga atau barang-barang lain yang dimiliki. Hak cipta adalah bentuk hak
milik yang tidak nyata. Apa yang dimiliki, dinyatakan sebagai hak yang
mengandung dua aspek. Hak itu untuk menyalin dan hak untuk melakukan kontrak
penyalinan.
·
Hak cipta adalah
suatu perlindungan yang syah dan diperuntukan kepada siapa saja yang
menciptakan suatu karya. Semua hak cipta hanya berlaku untuk buku. Sekarang ini
hak cipta diperluas untuk majalah, koran, peta, drama, gambar-gambar animasi,
program tv, program perangkat lunak komputer, lukisan, foto, patung, komposisi
musik, penata tari dan hal-hal semacam itu. Pada dasarnya suatu hak cipta melindungi
hak karya cipta intelektual atau karya cipta seni.
·
Hak cipta terhadap
kepemilikan seperti ini adalah lumrah karena biasanya hak cipta itu
diperuntukan untuk kepentingan umum atau untuk kesenangan. Bila seseorang
membeli sebuah buku yang memiliki hak cipta, maka buku itu menjadi milik orang
tersebut, akan tetapi membuat salinan buku itu untuk dijual atau untuk
dihadiahkan adalah tidak syah. Hak itu untuk dimiliki oleh penerbit, pengarang
atau siapa saja yang memegang hak cipta tersebut. Bila seseorang ingin menyalin
keseluruhan atau sebagian dari buku tersebut, dia harus mengajukan permohonan
kepada pemegang hak cipta yang mungkin meminta bayaran.
·
Beberapa karya
cipta yang memiliki hak cipta lebih sulit untuk dilindungi. Musik misalnya,
bisa dimainkan atau dinyanyikan oleh siapa saja setelah dipublikasikan. Tapi
bila musik atau lagu itu dipertunjukan untuk mencari keuntungan orang yang
mempertunjukan itu harus membayar sejumlah bayaran yang disebut royalty kepada
pemilik hak cipta. Prinsip yang sama berlaku untuk pertunjukan atau drama.
OHT 11 HO 13
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Budaya lokal
Karya
cipta intelektual adalah sesuatu yang dihasilkan oleh otak dimana kepemilikan
atau hak untuk menggunakannya dilindungi secara syah oleh satu hak cipta, paten
atau merk.
(sumber:
webster’s new world colledge dictionary, revised and updated, 1996)
Hak
cipta dari karya cipta ilmiah maksudnya bahwa anda tidak dapat mencuri ide-ide
yang sudah dipublikasikan dengan maksud mencari untung.
Contohnya
antara lain:
·
Buku resep makanan
·
Rancangan arsitektur rumah
·
Suatu cerita atau ide yang sudah dinyatakan
asli.
OHT 12 HO 14
Menginterpretasikan
Aspek-Aspek Lokal
Hak
cipta dan karya cipta berhak ditempuh Secara resmi:
· Melalui
Departemen Pemerintah yang sesuai
·
Melalui
perorangan/kelompok/organisasi yang memiliki atau mengawasi hak cipta atau
orang yang memiliki properti itu
Secara tidak resmi:
·
Jika
kelompok-kelompok suku yang dikunjungi menjual kesenian dan kerajinan, anjurkan
pelanggan anda membelinya.
Dengan melakukan hal ini
· Mendukung
industri setempat
· Uang
tersebut benar-benar diterima langsung oleh penciptanya
· Membantu
menjaga budaya dengan cara yang benar
OHT 13 HO 15
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Kepemilikan hak
dan karya cipta dapat dimuat pada:
·
Buku-buku
·
Majalah-majalah
·
Koran
·
Label-label
·
Musik
·
Video
·
Kaset-kaset
·
Film-film
·
Perangkat lunak
Juga bisa dikaitkan dengan benda-benda
seperti:
·
Lukisan-lukisan
·
Tari-tarian
·
Photographi
OHT 14 HO 16
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Contoh-contoh
tingkah laku yang sesuai dengan budaya adalah:
Jawa:
·
Dilarang memegang kepala
·
Dilarang duduk didepan pintu
Sunda:
·
Boleh memegang perut wanita saat dia sedang
hamil
·
Berjabat tangan biasanya dengan dua tangan
Batak:
·
Tidak boleh memegang perut wanita saat dia
sedang hamil
·
Berjabat tangan dengan satu tangan
·
Menggunakan kata “horas” yang berarti
semuanya baik
Padang:
·
Berjabat tangan dengan satu tangan
OHT 15 HO 17
Memenginterpretasikan Aspek-Aspek lokal
Sumber-sumber
informasi yang dapat membantu untuk mengidentifikasi prilaku budaya yang tepat
termasuk:
·
Publikasi Departemen Pariwisata
·
Buku-buku (termasuk teks, autobiographi,
biografi)
·
Literature yang berhubungan dengan pariwisata
lainnya, misalnya brosur
·
Pemuka masyarakat atas nama kelompok
masyarakat setempat
·
Kumpulan buku-buku yang didalamnya termasuk
informasi khusus setempat
·
Kumpulan buku-buku yang didalamnya termasuk
informasi khusus setempat
·
Sikap
·
Nilai-nilai
·
Bahasa/dialek
·
Orang-orang yang sudah mengunjungi daerah
tersebut.
OHT 16 HO 17
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Contoh tingkah laku dan kebudayaan yang cocok adalah:
Kelompok Suku
|
Tingkah
laku Masyarakat
|
1. Orang Jawa
|
Nilai-nilai
yang wajib diikuti dalam kehidupan setiap hari
Prilaku yang lembut
Hidup dalam keharmonisan
|
2. Orang Batak:
·
Tapanuli
·
Nias
·
Karo
|
Berbicara
langsung pada pokoknya
Sikap yang extrovert (mementingkan
hal-hal yang bersifat lahiriah
Terikat pada budaya
Mempertahankan rasa keluarga yang kuat
|
3. Orang padang
|
Berorientasi
ke bisnis
Sikap yang dipengaruhi oleh agama islam
|
4. Orang Sunda
|
Berbicara
halus
Hidup santai
|
OHT 17 HO 18
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Tingkah
laku pemandu yang membawa kelompok tour adalah penting karena akan mempengaruhi
anggota tour.
Sikap
dan etika yang benar penting dalam bertindak sebagai pemandu wisata karena
mereka menunjukan rasa hormat dan perhatian mereka terhadap nilai-nilai yang
dimiliki orang lain.
Seorang
pemandu yang ideal akan:
·
Menghormati kebudayaan-kebudayaan lain
·
Memperhatikan keperluan anggota-anggota tour
·
Mengunakan perbandingan yang nyata untuk
membantu para klien untuk memahami manfaat dari apa yang sudah ditunjukkan
·
Menjelaskan hubungan-hubungan spiritual dan
mistik
·
Menggunakan contoh bahasa setempat saat
mendiskusikan aspek-aspek budaya
·
Memakai orang setempat untuk membantu
memberikan penjelasan.
OHT 18 HO 20
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Contoh-contoh
kelompok etnis dan kegiatan-kegiatan budayanya
Suku Bangsa Tradisional
|
Macam aktifitas budaya
|
Orang Jawa
|
Gamelan : musik
Gombrong:
Tari selamat datang
Wayang : Wayang
Batik : Tekstil tradisional
|
Orang sunda
|
Lalapan : sayur-sayuran, ikan
Jaipongan: Tari
tradisioanal
Angklung : Musik tradisional, menggunakan alat
khusus dari bambu yang dimainkan oleh beberapa orang
Wayang
|
Batak (umum)
· Tapanuli
· Nias
· Karo
|
Sangsang : lauk
dari darah babi
Angadati : upacara perkawinan
Tortor :
Tarian yang diiringi musik tradisional
Gondang : musik tradisional
Ulos : tekstil tradisional
Jumping :
melompati batu yang tinggi sebagai bagian dari suatu upacara
Tari perang: tari
perang
Ulos : sejenis tekstil tradisional
Musik :
|
Padang
|
Tari piring: tari tradisional
|
OHT 19 HO 21
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Contoh
kelompok-kelompok etnis dan etikanya:
Suku bangsa Indonesia
|
Sikap dan etika yang dihormati oleh budaya
masyarakat setempat
|
Sunda
|
Punten : untuk minta izin
Mangga: untuk mempersilahkan
Memakai
musik, yang dipakai oleh masyarakat setempat
|
Batak
|
Sattabi:
untuk minta izin
Horas
: untuk menunjukkan sesuatu baik-baik saja
Menyanyikan lagu Batak dalam
perjalanan
|
Jawa
|
Memainkan
musik jawa di dalam bis anda
Memakai pakaian tradisional mereka
(batik)
|
OHT 20 HO 22
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Kebiasaan - kebiasaan tradisional dan
kontemporer ditunjukkan untuk menumbuhkan pemahaman budaya.
Hal ini bisa melibatkan satu atau beberapa aspek budaya lokal
berdasarkan hal-hal seperti:
·
Tari-tarian
·
Seni
·
Alat-alat dan
perlengkapan karya-karya seni
·
Makanan dan
obat-obatan tradisional
·
Cerita rakyat dan
bercerita atau mendongeng
·
Mitos
·
Pakaian tradisional
·
Upacara-upacara
·
Hubungan antar suku
·
Bahasa
·
Musik
OHT 21 HO 23
Menginterpretasikan
Aspek-Aspek Lokal
Pemandu wisata boleh mengadopsi beberapa strategi
dalam membantu pelanggan untuk bisa lebih memahami kebiasaan-kebiasaan
tradisional atau kontemporer
Misalnya:
·
Memasukan sapaan
oleh pemuka masyarakat atau anggota kelompok masyarakat yang dihormati
·
Menyediakan
penjelasan mendetail tentang musik atau pertunjukan tari-tarian
·
Meminta para
pelanggan untuk bergabung dalam pertunjukan atau upacara
·
Menunjukan para
pelanggan contoh-contoh kegiatan yang memakai senjata, alat-alat, karya seni,
pakaian
·
Memberi pelanggan
contoh makanan khusus atau minuman khusus
o
Sikap
o
Nilai
o
Tingkah laku
·
Hal ini membutuhkan
imajinasi dan interpretasi
HO 24
Perbedaan Bahasa Yang Dipakai Di Seluruh
Indonesia
·
Ada sekitar 383
bahasa yang dipakai oleh kelompok etnis yang berbeda diseluruh kepulauan
Indonesia ini
·
Ada lima kelompok
bahasa yang besar di Sumatra, enam di Sulawesi, dan tiga di Jawa
·
Pulau Alor di nusa
tenggara timur memiliki tujuh kelompok bahasa yang berbeda
·
Suku Bali memakai
bahasa mereka sendiri, dan banyak bahasa daerah yang dibagi lebih jauh dengan
cara sapaan kepada orang yang dianggap lebih rendah atau yang status sosialnya
sederajat atau lebih tinggi
·
Semua bahasa ini
juga dipakai dibeberapa dialek lokal yang berbeda
Perlu diingat bahwa banyak bahasa lokal yang
tidak tertulis tapi dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai “Bahasa
kehidupan” Bahasa
Indonesia, bahasa nasional yang resmi, adalah serumpun dengan bahasa melayu dan
ditulis dengan hurup romawi berdasarkan ortographi
Eropa.
Semula bahasa itu merupakan bahasa melayu
yang dipakai di pulau Riau. Dalam penyebarannya ke seluruh negeri, kosa kata
dan idiomnya sudah diperkaya oleh bahasa daerah.
Untuk tetap memadukannya dengan keragaman dan
kemajuan budaya banyak kata yang diambil dari bahasa asing, termasuk bahasa
Belanda, China, Sansekerta, Arab dan berikutnya bahasa Portugis.
Walaupun bahasa Indonesia sudah menjadi
bahasa resmi, bahasa daerah dan dialek-dialek lokal tetap dipakai dan tidak
akan pernah dihapus.
Bahas Ingris adalah bahasa yang pemakaiannya
paling untuk kegiatan bisnis, perjalanan dan sejenisnya.
OHT 22 HO 25
Menginterpretasi Aspek-Aspek Lokal
Beberapa perbedaan bahasa daerah yang
menyolok:
Masyarakat
|
Tempat
|
Sunda
|
Jawa Barat
|
Jawa
|
Jawa tengah dan Jawa Timur
|
Batak
|
Sumatra Utara
|
Padang
|
Padang (Sumatra barat)
|
Bali
|
Pulau bali
|
Bugis
|
Sulawesi Selatan
|
Menado
|
Sulawesi Utara
|
Betawi
|
Jakarta
|
Dayak
|
Kalimantan
|
OHT 23 HO 26
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Sumber
informasi tentang bahasa daerah termasuk:
·
Perpustakaan, kaset, buku-buku.
·
Buku teks.
·
Orang-orang yang memakai bahasa itu.
·
Tempat-tempat dimana masyarakat lokal memakai
bahasa itu dalam kegiatan sehari-hari.
·
Internet.
·
Media lokal misalnya koran.
OHT 24 HO 27
Mengiterpretasi Aspek-Aspek Lokal
Contoh-contoh pemakaian bahasa daerah
Bahasa daerah
|
Bahasa daerah/ungkapan yang dipakai
|
Batak
Sunda
Jawa
Nias
Karo
Bali
|
Horas
(semuanya beres)
Wllujeng
sumping (selamat datang)
Sugeng
rawuh (selamat datang)
Jahobu
(semuanya beres)
Menjuah-juah
(semuanya beres)
Om
swasti wastu (salam)
|
OHT 25 HO 28
Menginterpretasikan Aspek-Aspek Lokal
Berpartisipasi
aktif dalam kegiatan kebudayaan oleh pelanggan sebagai pengalaman yang bermakna
adalah sangat bermanfaat karena hal itu :
·
Memacu pemahaman terhadap budaya yang sedang
dikunjungi.
·
Memacu pemahaman tentang budaya para
pengunjung oleh masyarakat setempat.
·
Mendekatkan budaya setempat dengan budaya
para wisatawan.
·
Memacu pengertian yang timbal balik.
·
Merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi
masyarakat setempat dan wisatawan.
·
Menunjukan keunikan budaya Indonesia sebagai
salah satu budaya yang menerima orang asing.
Catatan :
tugas-tugas detail dibawah ini dapat digunakan dengan simulasi lingkungan atau
simulasi di tempat kerja.
Tugas 1
Anggota masyarakat yang cocok ditanyai tentang
kegiatan pariwisata budaya.
Anda merencanakan sebuah
tour. Tour kali ini akan mengunjungi masyarakat etnis lokal seperti Banten.
Identifikasilah anggota masyarakat yang cocok untuk mengkonsultasikan
tentang siapa yang paling tepat untuk memberikan anda informasi-informasi yang
diperlukan seperti:
·
Informasi yang dapat dibagi
·
Siapa yang bisa memberikan informasi
·
Siapa yang bisa menerima informasi
·
Kegiatan-kegiatan apakah yang cocok
·
Siapa yang mesti dilibatkan
·
Tulislah jawaban anda/atau temuan penelitian anda
dalam bentuk laporan singkat
·
Berikan kepada pelatih anda untuk dievaluasi dan
diberikan umpan balik.
Tugas 2
Kegiatan
kepariwisataan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan
harapan masyarakat lokal
·
Demonstrasikan hubungan antara nilai dan kegiatan-kegiatan
dalam kehidupan sehari-hari dalam masing-masing kelmpok budaya berikut:
·
Orang jawa
·
Orang sunda
·
Batak
·
Padang
·
Identifikasi pentingnya musik seremonial dari
masing-masing suku berikut ini:
·
Orang Jawa
·
Orang Sunda
·
Batak
·
Padang.
·
Menggambarkan budaya-budaya asli pada industri
parawisata.
·
Menjelaskan bagaimana akan melakukan dan menciptakan
suatu kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kelompok-kelompok:
·
Jawa
·
Sunda
·
Batak
·
Padang
·
Memperlihatkan contoh-contoh kebutuhan dan harapan
masyarakat suku setempat sesuai dengan kehidupan nyata. Menjelaskan bagaimana
anda akan menggabungkannya agar menjadi solusi yang sama-sama menguntungkan
untuk kunjungan suatu kelompok.
Tulislah jawaban anda dalam bentuk sebuah laporan.
Sajikan laporan anda pada pelatih anda dan mintalah tanggapan balik.
Tugas 3
Aspek-aspek budaya
diinterpretasikan bagi para klien pada tingkatan yang mendalam yang tepat untuk
guide dan klien khususnya.
Anda sedang melakukan suatu interpretasi budaya lokal pada kelompok
campuran umur wisatawan dari Australia ke salah satu daerah:
·
Yogyakarta
·
Bandung
·
Bali
·
Parigaruyung
·
Madura.
Pelatih anda akan membagi jumlah keseluruhan menjadi 5 kelompok;
pelatih anda menempatkan salah satu aspek budaya (contohnya: makanan, musik,
tari-tarian, bahasa, seni, sejarah) untuk setiap anggota kelompok.
Buatlah satu interpretasi dari aspek budaya yang ada disekitar bagian
kelompok agar orang-orang muda
Dalam menyelesaikan tugas ini, pertimbangkanlah setiap pertanyaan
dibawah. Jawaban yang anda siapkan akan membantu anda membuat interpretasi
budaya aspek budaya yang anda miliki.
Sub kelompok anda, secara keseluruhan, harus mencakup semua
jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Telitilah budaya aspek anda untuk tujuan kelompok anda.
·
Gambarkan cara kehidupan tradisional dari kelompok
suku yang meliputi nilai-nilai, sikap-sikap dan tingkah laku.
·
Tulislah pengaruh besar dari cara hidup yang modern
terhadap budaya asli.
·
Identifikasikan manfaat adat istiadat dan pengaruhnya
pada cara hidup dari suatu kelompok suku.
·
Identifikasilah arti dari mithologi, makanan,
obat-obatan tradisional, karya-karya seni dan lain lain dari suatu kelompok
suku.
·
Setelah anda meneliti aspek-aspak anda cobalah
berbicara pada seorang guide yang sudah berpengalaman tentang interpretasi
anda.
·
Demonstrasikan interpretasi budaya anda selama anda
mempersentasikan hal itu keseluruh kelompok. Mintalah pada pelatih anda untuk
menilai penampilan anda dan memberikan umpan balik.
Tugas 4
Interpretasi budaya
memperhatikan beberapa ketentuan hak cipta dan karya cipta ilmiah.
Sebagaimana anda ketahui,
karya cipta dilindungi dengan hak cipta untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang
illegal
·
Identifikasikan jenis-jenis karya cipta yang
diberikan perlindungan hak cipta.
·
Kemukakan alasan-alasan mengapa karya cipta
memerlukan perlindungan dan siapa atau instansi mana yang bertanggung jawab
dari mekanisme pemantauan/monitoring control.
Buatlah suatu interpretasi
budaya dari orang-orang jawa untuk para klien anda. Jelaskan bagaimana anda
akan melaksanakan interpretasi budaya anda itu karena tidak sesuai dengan
hal-hal yang menyangkut tentang karya cipta dan hak cipta.
Tulislah setiap tugas ini dalam bentuk sebuah laporan.
Serahkan pada pelatih anda untuk dinilai dan ditanggapi.
Tugas 5
Para klien dijelaskan
tentang sikap budaya yang sesuai.
·
Anda sedang melaksanakan
suatu tour ke Bali. Anda perlu menjelaskan pada para klien anda sikap budaya
yang tepat. Telitilah budaya Bali dengan meaggunakan langkah-langkah berikut
ini:
·
Mendiskripsikan budaya Bali
·
Identifikasikan dan gambarkan
bagaimana budaya dihubungkan dengan tingkah laku kehidupan sehari-harinya
·
Identifikasikan dan gambarkan
bagaimana budaya Bali diterapkan pada orang-orang Bali yang pria dan wanita.
·
Buatlah rangkuman ide-ide anda
tentang budaya Bali dan warisan budayanya serta manfaatnya dalam kehidupan
orang-orang Bali.
Tulislah penemuan anda dalam bentuk laporan dan presentasikan dengan
anggota lain sebagai bahan untuk didiskusikan dan dikomentari
Berikan pelatih laporan dan presentasi anda untuk dinilai dan disiapkan
umpan balik
Tugas 6
Kilen diajak untuk
menyadari hal-hal yang menyangkut hak cipta, yang bisa mempengaruhi tingkah
laku nya di masa yang akan datang
Anda
bekerja sebagai seorang pramuwisata pada sebuah perusahaan agen perjalanan yang
besar
Anda sudah diminta untuk menginterpretasikan budaya suku dari
suku-suku:
·
Sunda
·
Batak
·
Bali
Dalam penelitian anda, anda telah menemukan beberapa hal yang sangat
menarik, relefan, dan informasi yang berguna dari sumber-sumber seperti
buku-buku, jurnal, dan koran-koran.
Jelaskan secara detail
bagaiamana hal-hal yang menyangkut tentang hak cipta dan karyas cipta
mempengaruhi langkah-langkah yang anda perlu ambil untuk bekerja sebagai
seorang guide yang sesuai dengan peraturan.
Jelaskan bagaimana anda membuat para pelanggan anda menyadari
hukum-hukum karya cipta dan hak cipta karena hal itu dapat mempengaruhi anda
sebagai seorang pemandu wisata dan mereka sebagai wisatawan.
Tulislah komentar tour atau uraian terhadap penjelasan ini,
presentasikan ini pada pelatih anda, jawab beberapa pertanyaan dan minta
penilaian dan umpan balik.
Tugas 7
Petunjuk tingkah laku/tata
krama individu selama melakukan kegiatan-kegiatan yang menghormati nilai-nilai
budaya lokal suku bangsa Indonesia
Anda sedang memandu sebuah group wisatawan Amerika
Mereka bersama anda dalam perjalanan antara Jakarta dan Yogyakarta
Identifikasikan dan gambarkan pendekatan yang akan anda gunakan dalam
memandu kelompok ini sehingga sikap anda menunjukan rasa hormat pada budaya
suku bangsa Indonesia setempat dan nilai-nilai yang mereka pegang
Dalam melakukan tugas ini, rincikan hal-hal berikut:
·
Sikap anda
·
Nilai-nilai budaya
·
Hal-hal yang akan anda lakukan
·
Hal-hal yang terlarang
Tulislah apa yang anda temukan dalam format laporan dan kupulkan ke
pelatih anda untuk dinilai dan diberikan umpan balik.
Tugas 8
Dalam suasana yang tepat,
tradisi pola hidup yang kontemporer ditunjukan pada klien dengan cara yang bisa
meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya.
Anda sedang membawa kelompok wisatawan asing ke Sumatra
Sebagian dari pekerjaan anda, anda perlu meyakinkan bahwa group anda
mengerti praktik-praktik budaya dari orang-orang setempat untuk bisa mereka
pahami kebiasaan/tingkah laku mereka
Pelatih anda akan membagi semua kelompok menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari masing-masing 6 orang dan menempatkan mereka ke suku
budaya tertentu (Batak, Nias, Karo)
Bekerja dalam kelompok secara keseluruhan
·
Lakukan penelitian dengan kelompok anda tentang etnis
tertentu (Batak, Nias, atau Karo) untuk mengidentifikasikan nilai-nilai dan
sikap yang dipegang kelompok etnis itu.
Ciptakan kerja sama pada suatu interpretasi yang pasti akan dipahami
kelompok suku budaya anda
·
Satu pasangan menjelaskan sikap dan nilai-nilai pada
umumnya.
·
Satu pasangan menjelaskan bagaimana sikap dan
nilai-nilai yang mempengaruhi tingkah laku sehari-hari
·
Satu pasangan menjelaskan bagaiman sikap dan nilai
terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan tradisional
Mintalah anggota kelompok anda untuk menyajikan interpretasi anda
kepada kelompok secara keseluruhan dan mintalah umpan balik dari pelatih anda
Tugas 9
Dalam suasana yang tepat,
bahasa daerah dipakai dan dibagi bersama pelangggan
Anda sedang mengunjungi masyrakat etnis lokal bersama kelompok wisatawan
asing
Tugas anda membuat mereka sedapat mungkin bisa mengerti budaya lokal
dan memperdalam pemahamannya
·
Jelaskan bagaiman anda akan menggunakan bahasa daerah
dengan benar
·
Uraikan konsekuensi pemakaian bahasa yang tidak tepat
dalam hal-hal berikut:
·
Anda bertindak sebagai pemandu wisata
·
Kelompok anda sebagai wisatawan
·
Anggota masyarakat yang sedang dikunjungi
·
Telitilah sebuah bahasa yang khusus untuk sebuah
etnis lokal
·
Demonstrasikan penggunaan ungkapan-ungkapan yang
tepat untuk mengoptimalkan pemahaman tentang masyarakat lokal yang anda
kunjungi
·
Tunjukan arti ungkapan-ungkapan yang dipakai dengan
cara yang dapat mengoptimalkan pemahaman tentang nilai-nilai, sikap dan budaya
kelompok etnis yang dikunjungi wisatawan asing yang anda bawa.
Kembangkan sebuah presentasi singkat tentang bahasa yang sudah anda
pilih dan sajikan kepada kelompok anda serta mintalah umpan balik dari pelatih
anda.
Tugas 10
Dalam keadaan yang
memungkinkan, para pelangan diminta untuk berpartisipasi aktif dan ikut serta dalam
kegiatan budaya
Anda sedang memandu wisatawan dari singapura dan Malaysia di Yogyakarta
dan anda sudah mengatur beberapa kemungkinan kegiatan-kegiatan lintas budaya
Kegiatan-kegiatan ini melibatkan pertisipasi aktif anggota kelompok
anda, dan hal ini harus dilaksanakan dengan tepat.
·
Jelaskan dasar anda menentukan anggota kelompok yang
mana yang cocok sebagai peserta dalam kegiatan budaya yang direncanakan
·
Identifikasikan dan rincilah pengarahan yang anda
rencanakan bersama peserta
·
Laksanakan proses ini bersama teman sekelas anda
dengan menggunakan role play
·
Nilai hasil role-play ini dengan memperhatikan
masing-masing pihak yang terlibat:
·
Pemandu wisata
·
Kelompok wisatawan
·
Peserta yang dipilih
·
Masyakat yang dikunjungi
Tulis jawaban anda untuk setiap pertanyaan ini dalam bentuk laporan
untuk dinilai oleh pelatih anda
Mintalah pelatih anda untuk mengevaluasi penampilan anda dalam role
play dan mintalah umpan balik
Bagian 5 Bagaimana
menilai Unit ini
Apakah penilaian itu?
Penilaian adalah sebuah proses
pengumpulan bukti dan pembuatan keputusan tentang keberhasilan sesuai dengan
kriteria penampilan yang memuaskan dalam standar kompetensi. Pada tatanan yang
tepat keputusan dibuat untuk menetukan apakah kompetensi sudah tercapai.
Penilaian mengidentifikasi
pencapaian yang diperoleh oleh para peserta pelatihan bukannya untuk
mengkaitkan penampilannya dengan peserta lain
Apakah yang kita maksudkan dengan kompeten?
Tanyakanlah “apa yang
sebenarnya seorang karyawan ingin bisa lakukan”. Jawabannya bisa mengantarkan
kita kepada apa yang kita maksudkan dengan “kompteten”. Untuk menjadi kompeten
dalam pekerjaan yang berkaitan dengan keterampilan menunjukkan bahwa orang
tersebut mampu untuk:
·
Menunjukkan kemampuan pada tingkat keterampilan yang
dapat diterima
·
Mengorganisir tugas-tugas yang dituntut
·
Merespon dan bereaksi secara benar bila terjadi suatu
kesalahan
·
Melakukan suatu peranan yang terencana di tempat
kerja
·
Mentransfer keterampilan dan pengetahuannya dalam
situasi baru
Ketika anda menilai
kompetensi ini anda harus mempertimbangkan semua aspek di atas untuk
mereflisikan kondisi kerja yang sebenarnya.
Kualifikasi
para penilai
Mutu para penilai
Unit ini harus dinilai oleh
assessor/ penilai yang berkualifikasi, atau pelatih yang mempunyai kualifikasi
untuk menilai.
Mereka yang berkualifikasi untuk menilai tersebut dapat memilih
tehnik-tehnik yang ada dalam petunjuk ini atau mereka bisa mengembangkan tehnik
mereka sendiri. Para penilai harus melihat bukti pada standar kompetensi
sebelum memilih tehnik penilaian.
Halaman-halaman berikut memuat daftar beberapa tehnik untuk menilai
kompetensi ini. Penilaian sudah dirancang untuk memasukkan setiap elemen,
kreteria penampilan dan landasan keterampilan dan pengetahuan untuk kompetensi
tersebut.
Hasil dari penilain yang berhasil harus menunjukkan kecukupan dan
pengetahuan serta pemahaman yang sesuai agar bisa menilai kompetensi.
Tidak perlu memberikan skor berupa angka, karena seorang calon yang
tidak benar 30% (dari keseluruhan] merupakan aspek kompetensi yang sangat
penting (karena aspek kompetensi yang sangat penting adalah bila seorang calon
hanya tidak bisa melakukan 30% dari yang diharuskan.) Peserta pelatihan
dikatakan apakah sudah kompeten atau belum kompeten.
Pengakuan Kemampuan Terkini.
Sebuah sistem penilaian nasional yang terintegrasi memberikan suatu
pengakuan terhadap kemampuan terkini tanpa memperhatikan dimana mereka
memperolah kompetensi tersebut.
Penilaian mengakui bahwa seseorang dapat mencapai kompetensi dengan
berbagai cara termasuk kualifikasi sebelumnya atau melalui belajar informal.
Pengakuan Kemampuan Terkini mengumpulkan bukti-bukti untuk menguji kemampuan
seseorang dengan dasar standar kompetensi untuk menentukan apakah mereka sudah
mencapai kompetensi yang dituntut untuk suatu pekerjaan atau suatu sertifikasi
formal.
Penilaian
Sistem penilaian yang
disarankan untuk menginterpretasikan aspek-aspek budaya suku bangsa Indonesia
Metode Pengumpulan Bukti yang disarankan
|
Penilaian
dari peragaan yang dipraktekan di tempat kerja bisa mencakup
observasi
dari siswa
|
Berdiskusi dengan masyarakat setempat tentang
aktifitas-aktifitas
Budaya pariwisata
·
Menyajikan aktifitas-aktifitas yang
menginterpretasikan aspek-aspek
budaya lokal suku bangsa Indonesia
|
Bagian ketiga/keterangan/bukti sebagai
bahan dokumentasi bisa mencakup:
|
Laporan teman sebaya atau supervisor [tertulis
atau lisan]
·
Rangkaian dari latihan sebelumnya, pengalaman
kerja
·
Laporan klien/pelanggan (tertulis atau oral)
·
Laporan dari masyarakat suku
|
Dalam
penilaian di luar pekerjaan, simulasi dapat digunakan untuk memberi
kesempatan
peserta pelatihan untuk menyediakan bukti dari kompetensi
yang
dimiliki melalui demonstrasi, misalnya:
|
Perkembangan dan presentasi dari suatu konsultasi
aktifitas budaya
dengan masyarakat lokal suku bangsa Indonesia
|
|
Contoh Role Play,
Studi Kasus dan Proyek
Tugas penilaian 1
Bekerjalah dengan
masyarakat setempat untuk mengembangkan dan mempresentasikan suatu kegiatan
yang mengiterpretasikan aspek-aspek budaya lokal kepada kelompok/group asing
yang berasal dari negara yang sudah anda tentukan.
Tugas penilaian 2
Sekolompok siswa (anda bisa memilih renta umur) mengunjungi masyarakat
anda. Rencanakan dan presentasikan kegiatan-kegiatan yang sesuai dan yang
dapat meningkatkan pamahaman siswa terhadap kebudayaan lokal anda. Libatkan
masyarakat anda dalam pengembangan dan presentasi dari kegiatan.
|
Pertanyaan harus ditekankan pada:
Tehnik dan Proses
Tugas penilaian 3
Bagaimana
anda bisa menggunakan penyampaian cerita untuk menginterpretasikan kebudayaan
suku lokal anda pada klien atau pelanggan?
Landasan
Pengetahuan
Tugas penilaian 4
Bentuk
informasi apakah tentang kebudayaan lokal yang bisa dibagi dan dinikmati oleh
pengunjung/wisatawan?
Pengelolaan dan
Perencanaan
Tugas penilaian 5
Tulisan apakah yang anda butuhkan sebelum anda bisa mengiterpretasikan
elemen-elemen budaya lokal kepada pengunjung/wisatawan?
Berkomunikasi dengan orang lain
Tugas penilaian 6
Bagaimana anda bisa melibatkan klien/pelanggan terlibat dalam suatu
kegiatan budaya?
Memecahkan
masalah
Tugas penilaian 7
Bagaimana anda
merespon suatu situasi dimana klien bertingkah laku yang tidak sesuai saat
melakukan suatu kegiatan budaya?
Kesehatan, Keamanan, dan keselamatan
Tugas penilaian 8
Bentuk kegiatan budaya apakah yang memerlukan perhatian khusus terhadap
kesehatan dan hal-hal yang menyangkut keamanan?
|
Ceklist yang
disarankan bagi penilai
Menginterpretasikan
Aspek-Aspek Budaya Suku Bangsa Indonesia
|
Nama Calon: Nama Penilai:
|
Apakah calon sudah menyediakan bukti yang
cukup untuk menunjukkan bahwa dia bisa:
|
Catatan
|
Menerapkan
keterampilan dan pengetahuan sebagaimana di spesifikasikan dalam kaitannya
dengan unit lain
Direkomendasikan:
·
Petunjuk untuk unit yang relevan.
|
|
Mempregagakan
pengetahuan
·
Demonstrasikan pengetahuan dan pemahaman secara mendalam dari suku
bangsa Indonesia kaitannya dengan lingkungan kerja.
·
Gambarkan tata cara membagi informasi tentang budaya suku bangsa
Indonesia tertentu
·
Buat garis besar tentang hal-hal yang menyangkut hak cipta dan karya
cipta kaitannya dengan membagi informasi tentang budaya suku bangsa Indonesia
·
Gambarkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi dan
antara orang-orang pribumi
|
|
Peragakan
keterampilan-keterampilan tehnis/prosedur-prosedur sesuai dengan standar yang
diinginkan oleh perusahaan termasuk penggunaan alat dengan benar
·
Rencanakan dan lakukan aktifitas pariwisata
berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.
·
Yakinlah bahwa interpretasi budaya memperhatikan
semua tuntutan hak cipta dan karya cipta intelektual.
|
|
Merencanakan dan
mengelola kegiatan dengan efektif
·
Rencanakan konsultasi dengan masyarakat setempat sedemikian rupa
sehingga tersedia waktu yang cukup untuk proses tersebut
|
|
Bekerja dan
komunikasikan dengan teman sekerja dan pelanggan:
·
Konsultasikan dengan anggota masyarakat tentang aktifitas pariwisata
budaya yang meliputi:
- Informasi yang bisa dibagi
- Siapa yang bisa memberikan informasi kepada
siapa
- Siapa yang bisa menerima informasi
- Aktifitas-aktifitas apa yang tepat
- Siapa-siapa saja yang harus dilibatkan
·
Interpretasikan aspek-aspek budaya secara mendalamyang benar untuk
pemandu dan klien-klien tertentu
·
Beritahukan klien tentang tingkah laku yang sesuai dengan budaya
setempat
·
Beritahukan klien tentang hal-hal yang menyangkut dengan hak cipta dan
karya cipta yang bisa mempengaruhi tingkah laku mereka dimasa yang akan
datang.
·
Pastikan bahwa tingkah laku individu para pemandu selama melakukan
kegiatan memperlihatkan rasa hormat pada budaya suku bangsa Indonesia dan
nilai-nilainya.
·
Tunjukan latihan-latihan tradisional dan kontemporer pada klien dengan
cara yang bisa meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya suku bangsa
Indonesia yang tepat.
·
Ajaklah klien berpartisipasi secara aktif dan bagilah pengalaman
budaya yang pantas
|
|
Respon terhadap
masalah yang bisa timbul selama kegiatan kerja
·
Tanggapan terhadap suatu situasi dimana klien berkelakuan yang tidak
pantas selama melakukan kegiatan budaya.
|
|
Prosedur integrasi kesehatan, keselamatan dan
keamanan
·
Pastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan
telah diperhatikan dalam pelaksanaan aktivitas budaya
|
|
Lembar
penilaian Kompetensi
Unit:
PARUJPFTG11B
Menginterpretasikan
Aspek-Aspek Budaya Suku Bangsa Indonesia
Nama siswa :
Nama Penilai :
Siswa dinilai
dengan: Kompeten 1
Kompetensi
tercapai 1
Umpan
balik untuk siswa
Tanda tangan
Siswa telah diberi tahu mengenai hasil
penilaian dan alasan-alasan atas putusan yang telah diberikan.
|
Tanda tangan penilair:
Tanggal :
|
Saya telah diberi tahukan mengenai hasil
penilaian dengan segala alasannya
|
Tanda tangan siswa:
Tanggal ;
|